Sponsor Iklan

Kamis, 08 Oktober 2015

3 Contoh Software Open Source dan Close Source



Software Open Source
Pengertian Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah software atau perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada software tersebut.
Contoh contoh software open source
1.Mozilla Firefox

Mozilla Firefox ialah suatu software browser yang bersifat open source. Yang pastinya hampir banyak orang yang sudah mengetahui software tersebut. Anda juga dapat memodifikasi kode sumber program Firefox sesuai dengan kebutuhan Anda. Software ini sangat ringan untuk digunakan browsing atau streaming. Anda juga bisa bergabung  untuk membantu  Mozilla ditautkan ini http://www.mozilla.org/contribute/

Lihat lisensi Mozilla dilink ini http://www.mozilla.org/MPL/ 

2. Gimp
Gimp juga merupakan software gratis yang juga berbasis open source, disoftware ini bisa anda gunakan sebagai Software Alternatif pengganti Photoshop yaitu sebagai Pengedit Foto. Dari pada anda menggunakan software bajakan Lebih baik Yang Gratis Bukan.
 Selain itu Gimp juga tidak kalah canggih dengan Adobe Photoshop. Karena software ini juga mampu mengedit foto dengan sebagus mungkin. Anda bisa melihat Lisensinya DItautan berikut http://www.gnu.org/licenses/.

3.Blender

Blender adalah software Graphic yang sangat keren, anda bisa membuat Graphic keren dan indah. Anda bisa membuat karakter Pohon, Gua, batu atau yang lainnya. Blender menjadi sangat ngetren karena kemampuannya yang sangat fenomenal apalagi software ini gratis.

 4.Linux (ubuntu, debian,  open suse, slackware, backtrack, mint)

Linux adalah software sistem operasi komputer yang sudah sangat terkenal apalagi karena kecanggihannya dalam Hal server sistem ini berbasis open source jadi anda bisa melihat source codenya berdasarkan aturan lisensinya.
5. MyPaint
MyPaint merupakan salah satu software yang digunakan untuk edit foto, software mypaint sering digunakan untuk membuat grafik atau gambar. Software ini hampir sama dengan melalukan pekerjaan melukis bedanya disini anda hanya memerlukan komputer dan cat yang tersedia pun sangatlah banyak. Mypaint bersifat open source, jadi anda bisa mengetahui kode sumber pada software tersebut.


6.    Vlc
Pemutar media merupakan salah satu software yang sangat penting yang ada didalam komputer. Karena jika tidak ada pemutar media maka komputer kamu tidak bisa memutar berbagai file seperti Video berformat Mp4, 3Gp, Avi, dan Rekaman suara berjenis Mp3 atau yang lainnya. Nah, jika anda ingin tahu bahwa Vlc ini juga merupakan salah satu software Pemutar Media Gratis yang bersifat open source.
7. LibreOffice 
LibreOffice adalah suatu software yang Fungsinya sangat mirip dengan Microsoft Office akan tetapi LibreOffice disini bersifat gratis dan open source.
8. OpenOffice

OpenOffice juga Hampir sama dengan software Office Yang lainnya, Open Office sangat bagus dan Gratis bagi anda untuk digunakan, software OpenOffice bisa digunakan sebagai Alternatif Microsoft Office yang Berbayar. Selagi gratis dan Open source ada baiknya anda menggunakannya.

9. InkScape

Software ini sangat keren dan baik digunakan untuk anda apabila anda adalah seorang yang sangat suka dengan membuat Gambar pada Komputer (Design). InkScape juga merupakan software alternatif selain Corel Draw yang merupakan software berbayar. Selain Gratis InkScape juga Open Source.

10. Digikam 

Anda bisa mengedit foto dengan software yang satu ini, Walau namanya kurang Populer akan tetapi tidak ada salahnya anda menggunakan  software yang satu ini.
11. Abhishek’s GLIMPSE
Software Open source semakin banyak saja digunakan oleh masyarakat Contohnya software yang satu ini. Software memiliki Fitur yang sangat menarik dan keren jadi anda mungkin bisa tertarik untuk mengggunakannya.

12. FileZilla

File Transfer Protokol merupakan Software yang berfungsi sebagai mentransfer suatu file file-nya ke website Server.  
13. Android
Android sudah sangat terkenal apalagi Android sudah hampir merajai pasar smartphone didunia. Android adalah sistem operasi yang biasa ditanamkan pada perangkat Smartphone. Android merupakan sitem Turunan dari keluarga sistem Linux. Maka-nya itu Android bersifat Open Source.

14. FirefoxOS


Firefox Os adalah sistem Operasi yang biasa diTanamkan pada Smartphone dan komputer Tablet, saat ini Firefox Os sedang dalam penyesuaian dengan Smart Tv. Firefox Os dikembangkan oleh pihak Mozilla.


15. Acidemux

software ini adalah software yang berfungsi sebagai Video Editor, jadi anda bisa memotong video, Filter dan banyak lagi yang lainnya.

16. Peazip
Peazip adalah software yang sangat bagus untuk mengexstrak file Zip maupun yang lainnya, software ini sebagai alternatif dari Winrar yang merupakan versi berbayar. Peazip bersifat gratis dan Open source.
Kelebihan dan Kekurangan Software Open Source
Kelebihan Software Open Source
  1. Software Open Source biasanya dikembangkan oleh suatu lembaga atau komunitas yang ahli dibidangnya secara bersama-sama sehingga masalah yang ditemukan bisa dengan cepat diatasi.
  2. Fitur yang banyak dan kompleks begitupula dengan kemampuannya.
  3. Software Open Source berlisensi GPL (General Public Licence) sehingga pengguna tidak dikenakan biaya untuk software tersebut.
Kekurangan Software Open Source
  1. User interface yang cenderung rumit bagi user awam
  2. Tidak bisa dipungkiri masih ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan kinerja software berbayar.
  3. User awam sering menemui kesulitan dalam instalasi dan penggunaan software open source.

 

Pengertian Closed Source


Pengertian Closed Source
Software Closed Source memiliki istilah lain yang merujuk pada pengertian yang sama, diantaranya: Software Berpemilik (Proprietary Software), Software Berbayar. Closed Source Software menjadi kebalikan dari Open Source atau perangkat lunak berkode sumber bebas.
Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.
Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.

Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source

  • Sistem Operasi
Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows
  • Bahasa Pemrograman
Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic
  • Web Browser
Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.
  • Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source, contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop

  • Aplikasi Perkantoran
Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.
  • Anti Virus
Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus closed source: Norton, dan McAfee
Closed Source dalam pengertiannya adalah aplikasi dengan kode sumber yang tertutup sehingga pengguna tidak bisa memodifikasi, mengubah, mengcopy isi dari kode sumber software tersebut.

Keuntungan Closed Source

1.      Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
2.      Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3.      Mudah mendapatkan sertifikasi.
4.      Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).

Kekurangan Close Source

1.      Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
2.      Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3.      Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
4.      Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5.      Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
6.      Pengembangan terbatas.
7.      Diperlukan antivirus.
8.      Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9.      Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.



3 komentar:

Unknown mengatakan...

dmna2 kalau copas cari sumber daftar pustakanya yang jelas dari buku. jangan lewat website

kegiatan Madrasah mengatakan...

terima kasih..
semoga bermanfaat dan bisa berkembang lagi, lebih maju teruss

Unknown mengatakan...

GOOD

Posting Komentar

Musik

Kursor

Batman Begins - Help Select

efek salju

Pages

mouse bintang